Kamis, 23 Juni 2011

MAAF DAN TERIMA KASIH

kudekati dia yang tengah terlelap terttidur dalaam mimpinya, ,

wajahnya nampak berubah tak seperti dlu, ,


kulihat rambutnya yang mulai beruban, ,

kulitnya yang mulai mengeriput

mungkin dlam mimpinyya berharap kelak aku jadi seseorang yang sukses dan berguna bagi masarakat. . .

maaf aku blum bisa bahagi'ain kalian. .

aku msih sering ngerpotin kalian. .

aku masih sering minta ini minta itu. .

maaf aku tterlalu sering bkin skid hati kalian. .

maaf aku jga pernah bhong. .

maaf Q jga pernah korupsi uang kuliah. .tpi uangnya aku buat yyang bermnfaat kog. .buat kuliah jga. .

maaf dan maaf ttak henti aku ucapkan. .

dan tak lupa q ucapkan terima kasih ttelah membimbingku hingga aku besar hingga aku berumur 20 tahun. .

mengajrkanku banyak hal. .

terima kasih banyak telah mengajarkanku hal2 baik. .

terima kasih atas kerja kerasnya buattt aku. . .

terima kasih atas segalanya.

terima kkasih telah jaddi orang tua super baik buat aku. . .

terima kasih tterima kasih tak hentinya ku ucapkan. . .

mungkin kata maaf dan terima kasih gag akan muat jika aku tulis semua. . .

Tuhan terima kasih Y ALLAH telah kirimkan aku..
dua Malaikat tak bersayap yang setttiap hari menjagaku dan menyanyyangi aku..


Firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala (artinya): "Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang Ibu Bapanya, Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun. Maka bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang Ibu Bapakmu, hanya kepada-Ku-lah kembalimu." (QS. Luqman : 14).


Berkata Ibnu Abbas mudah-mudahan Allah meridhoi mereka berdua "Tiga ayat dalam Al Qur’an yang saling berkaitan dimana tidak diterima salah satu tanpa yang lainnya, kemudian Allah menyebutkan diantaranya firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala (artinya) : "Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang Ibu Bapakmu", Berkata beliau. "Maka, barangsiapa yang bersyukur kepada Allah akan tetapi dia tidak bersyukur pada kedua Ibu Bapaknya, tidak akan diterima (rasa syukurnya) dengan sebab itu." (Al Kabaair milik Imam Adz Dzahabi hal 40).

Kasih sayang Orang Tua bagai sebuah lingkaran, tak berawal, dan tak mungkin berujung. Kasih sayang orang tua bagai kabut yang menyelimuti pagi hari, tapi banyaj orang yang tidak menghormati dan menghargai nikmatnya kasih sayang dari orang tua itu sendiri, ketika ibu yang melahirkan kita sedang menantang maut, dan berusaha untuk melahirkannya walaupun nyawa taruhannya.

Dan tidak lupa ayah, yang tak henti-hentinya mencari nafkah yang halal untuk dapat menghidupi keluarganya, sekalipun beliau harus bekerja di tempat yang sangat berbahaya tapi beliau tidak
mengaluh, dan terus berusaha menghidupi keluarganya.
Jadi janganlah kita merasa bahwa orang tua kita tidak menyanyangi kita, dan ingatlah, bahwa kasih sayang orang tua itu, tidak akan pernah ada ujungnya.





Selasa, 21 Juni 2011

SURAT UNTUK ANM

Dear ANM

 Hai ANM, apa kabarmu sekarang? Lama kita tidak berkomunikasi “intim” seperti di awal-awal kita jadian . Masihkah kau seperti dulu? Dengan egoismu yang tinggi?Dengan Kutu bukumu?? Sebenarnya tidak penting kutanyakan itu, karena aku yakin kamu masih seperti dulu. Maafkan basa-basiku, tapi entah kenapa aku canggung bahkan ketika hanya ingin menanyakan kabarmu. Perasaan ini masih ada di sana, di lubuk hatiku. Untukmu. Mungkin itu yang menyebabkan kenapa aku merasa kikuk.

Lewat surat ini aku tak ingin mengungkit cerita lalu, cerita yang melingkarkan aku dan kamu waktu dulu. Perantaraan surat ini aku hanya ingin mengenang, sekedar membebaskan sebuah rasa yang terpenjara. Membiarkannya berlalri sejenak, menemukan tempatnya berlabuh. Berpijak tanpa koyak. Tidak masalah apakah kau masih memelihara rasa itu sepertiku atau tidak, aku hanya ingin mengenangmu dalam indah. Berusaha mengentaskan suatu perasaan. Rindu.

Tahukah kamu bahwa aku merindukanmu? Rindu seperti dulu saat kita smz. Rindu saat aku membangunkanmu, rindu saat aku memberimu semangat belaajar. .Aku masih seperti dulu, masih mencintaimu dalam diam. Tak akan berubah, meskipun rasa itu sekarang sudah bertransformasi jadi sesuatau yang baru, yang lebih indah, yang entah apa namanya.

Aku yakin kau sudah bersama seseorang disana. Seseorang yang mungkin kau cintai juga dalam diam. Aku tak cemburu, karena cinta memang harus seperti itu. Membebaskan. Apalagi episode aku dan kamu memang sudah usai. Bukan karena kita yang menyerah, bukan karena kita yang berhenti berjuang. Keadaan yang menyerah, keadaan yang memanksa kita berjalan mundur ke titik awal kita masing-masing. Cinta kita luruh seumpama helai daun. Untung aku masih sempat memunguti serakannya untuk kemudian kutata seperti herbarium. Awet dan tetap indah.

ANM, izinkan aku mengenang semua itu, sekedar mencicipi rasa manis dari hubungan kita dulu. Kalaupun KAu sudah bersama dengan seseorang sekarang, perasaan indah untukmu akan tetap ada disana. Bersemayam dalam altar suci berbingkai kenangan. Kamu harus yakin itu. Kekasihku atau bukan, kau tetap ANM yang kupuja. Ketika dengan ikhlas aku melepaskan semua rasa itu,

Kini kuuntai doa demi kebahagiaanmu selalu. Aku berharap kau menemukan pelabuhan cintamu yang sejati. Dimana bisa kau pancangkan panji-panji kesetiaan yang tak goyah. Aku sudah cukup bahagia diizinkan berhubungan denganmu, meskipun itu hanya berbagi perasaan sederhana. Sepenggal potongan skenario perjalanan kita.

Akhirnya aku harus beranjak, kereta waktuku akan melaju. Masih banyak tempat yang harus dijelajah, disinggahi. Kalaupun kau menunggu di stasiun yang sama, mungkin kereta waktuku tak akan kau kenali. Meski begitu aku berharap kita tidak saling  Aku akan mengenangmu dalam hening. Selalu!!!!!

Senin, 20 Juni 2011

nulis gag penting

Kadang aku ngerasa sendiri hidup didunia ini. . .seolah semua sedang bermain peran masing-masing begitu juga aku. . .
aku hidup dikeluarga sederhana, ibu dan bapakku kerja banting tulang buat biaya'in aku kuliah. .
namun tetep aja aku sebagai anak pertama mereka aku ngerasa malu, ,gue masih blum bisa kasih apa2 ke mereka. . .
ibu dan bapak maaf aku anakmu masih belum bisa bahagia'in kalian. .msih sering ngerepotin. ..
gue mesti nangis inget erjuangan mereka ke aku. . .
terlalu besar pengorbanan mereka. .
ibu selalu bilang ke aku "ibu pengen naik haji, ,nanti kmu yang biaya'in ya. . .yach mereka berharap besar kepadaku, ,supaya kelak aku bisa jadi orang yang berguna buat mereka. .
mesti aku nangis lihat pengorbanan mereka. .
aku emang cengeng, ,dikit2 nangis. .dikit2 mikir. .
ya itu kelemahanku. .
NANGISSSS. .
aku ngerasa dengan nangis seluruh bebanku sedikit berkurang. . .terasa lega. .
aku nangis disaat semua orang tidur terlelap. .jadi siapapun gag tau kecuali dia yang di atas. .
pengin rasanya sekali2 nangis dihadapan seseorang. . tapi siapa. . gag ada yang maw dengar semua keluhanku. .

aku sulit sekarang mempercayai orang, ,gag ada yang bisa dipercaya. . .
begitupun dengan teman2ku. .
gag ada yang peduli. . .
ya sudah. .hanya ALLAH yang selalu mendengar keluh kesahku. .
dengarkan curhatku dunk aku pengen curhat nihhh...

Senin, 06 Juni 2011

dear KAMU SI PENGKHIANAT dan PENGECUT

aku dihantui olehnya lagi. . .
malam ini lagi2. .
pikiran tertuju lagi padanya. . 
mengingat sikapnya. .
dulu bahkan aku merelakannya untuk pergi dari sisiku, Bahkan aku masih mecoba tersenyum sedih ketika aku tahu kau telah mengkhianatiku di masa lalu.
Dan aku berusaha menarik nafas setenang mungkin agar kau tak mengetahui gejolak hebat dalam dadaku.
Perih tau. .
menusukku. .

Di balik kegagahanmu dan tegak bahumu, kuyakin ada satu sisi kepengecutan yang kau sembunyikan.
Kau hanyalah seseorang yang takut menghadapi kenyataan.

Kini senyumku berubah menjadi gurat getir kekhawatiran.
Aku tahu kau telah mengkhianatiku, namun sama sekali tak kusangka bahwa kau melakukannya untuk menghindarkanku dari goresan luka.

Andai kau bukanlah seorang pengecut, mungkin aku dapat dengan mudah memaafkanmu. Namun sayang, kau tak punya keberanian 'tuk akui kesalahanmu, jadi kupikir lebih baik semuanya tetap begini.
namun lama kutunggu alasanmu dulu akhiri hubungan qt akhirnya kau mengakui kesalahanmu. . 
tapi tetap saja perilakumu tetap saja pengecut, ,meminta maaf dengan cara smz. . 
dasar pengecut tetap pengecut. .
tak bisa merubahnya. .

seharusnya lebih baik jika aku tak tau pengkhianatanmu namun selang beberapa hari kau putus denganku kau mengupload fotomu bersamanya betapa tidak sakid hati ini. .
namun tetap aku mencoba tersenyum melihatmu bahagia. .
aku rela bersedih asal kau tetap tersenyum dengan pengkhianatmu. .


Minggu, 05 Juni 2011

AAARRRGGGGGGGGGGGHHHHHHHTTTTT

aaarrrrrgggggghhhhhhhtttttttt.......
penat.......
bosennnnnnn..........
tiap hari bergaul dengan yang namanya komputer ditemani beberapa lagu yang tentunya aku putar sembari menyanyi2 ria ......
ngetik, cari data sembari mengintip facebook jika aku rasa bosen, sembari nulis blogggg jika bosen juga sehhh. . .
haduh rutinitas yang membosankan. . .
minggu - minggu ini kegiatanku disibukkan dengan mengerjakan proposal yang belum2 kelar juga. . . .
boseennn akuuuuu? mungkin ini kali ya yang namanya sindrom KTI (mirip kayak sindrom ibu2 ngelahirin kali ya?), atau gw lagi ngalamin masa-masa puncaknya dari mahasiswa ? Nah, di mana2 yang namanya masa puncak pasti ada yang nggak beres dong, pasti ada yang gak bisa diterima, iya kan?

Huwahhhhh... kalo gw bisa milih, gw ikut katanya Oppie Anderesta aja deh..."Andai a..a...a...a gak usah pake KTI!" he-he-he....hayuuuukkkkk!

kapan ya semua inni berakhir. . .
sudah tidak sabar aku menunggu. . ...
ohhhh masih lama mungkin. . .
mau lu2s aj susahnya kayak gni. . .
bingung askeb, bingung proposal. . .
rasanya otakku pecah (*maaf sedikit lebay)
tuhan kapan semua ini berkhir........
maaf tuhan aku banyak mengeluh padamu. . .
tapi ya maaf habis gag ada yang maw ndengerin curhatanku tuhan. . .
semua temenku juga ngalamin hal sama seperti aku. . .
curhat ma ortu juga gag mungkin gw gag maw lihat mereka sedih dan biarkan saja gw yang ngerasain, .. . .
tugasku kan hanya kuliah dan mereka yang biaya'in aku. .
jadi masa aku harus ngeluh ke mereka. . .
tuhannnnnnnnnn kog begini susahnya hidup. . .
haduhhh maaf tuhan lagi2 saya mengeluh. . .
maafkan saya tuhannnn

HAMBAMU TERLALU BANYAK MENGELUH KEPADAMU. . ...
TAPI TUHAN JANGAN BOSEN - BOSEN DENGERIN CURHATANKUUUUU. . .
LUV U. . .